Kamis, 02 Oktober 2014

Menghitung Kebutuhan Material Pagar

Sesuai dengan judul postingan kali ini adalah Menghitung Kebutuhan material Pagar, adalah permintaan dari pembaca yang minta bantuan menghitung kebutuhan material untuk pagar seperti gambar. Ukuran pagar Tinggi 2 meter panjang 8 meter

Hitung Volume Galian :
Lebar galian : 0,9 m, dalam galian 1,1 meter, panjang : 8 meter, maka volume galian = 0,9 x 1,1 x 8 m
= 7,92 m3
Berapa tenaga yang di butuhkan untuk menyelesaikan galian tersebut, lihat analisa
1 m3 menggali tanah biasa sedalam 1 meter
 Upah
     0,7500
OH
Pekerja
     0,0250
OH
Mandor
Maka tenaga yang di butuhkan 0,75 pekerja x 7,92 m2 = 5,94 pekerja.
Andaikan upah pekerja Rp. 50.000/hari, maka biaya untuk menggali adalah 5,94 x 50.000,-
297.000,-
Atau bila menggunakan pekerja galian ,pekerjaan tersebut diselesaikan 2 hari kerja.
Sedangkan urugan kembali diambil 40% dari biaya menggali.


HITUNGAN FONDASI
Volume pasangan fondasi = (0,30+0,80)/2 x 0,8 x 8 = 3,52 m3
Di analisa ambil pasangan 1:6 ( 1 semen : 6 pasir) bias gunakan komposisi lain :
1 m3 Memasang fondasi Batu kali 1 PC : 6 Pasir
 Bahan
     1,2000
m3
Batu belah
     2,9250
zak
Portland Cement
     0,5610
m3
Pasir pasang
 Upah
     1,5000
OH
Pekerja
     0,6000
OH
Tukang Batu
     0,0600
OH
Kepala tukang
     0,0750
OH
Mandor

Maka di dapat :
Batu belah = 1,2 x 3,52 = 4,224 m3
Portland Cement = 2,925 x 3,52 = 10,296 zak
Pasir pasang = 0,561 x 3,52 = 1,98 m3
Pekerja = 1,5 x 3,52 = 5,28 orang
Tukang Batu = 0,6 x 3,52 = 2,11 orang
Kepala tukang = 0,06 x 3,52 = 0,2 orang
Mandor = 0,075 x 3,52 = 0,03 orang
Waktu yang di butuhkan bila menggunakan 1 tenaga + 1 tukang : maksimum 4 hari
Pekerjaan Sloof 15/20
D 12 = panjang 8 x 4 = 32 meter  /12 = 2,7 batang
D 8 (begel) = panjang 1 begel = (20+20)+(15+15) – 4 (2,5) = 60 cm + 5 (tekukan) = 65 cm
1 begel membutuhkan 0,65 cm , jumlah begel = 8/0,15 = 53 begel, maka total d 8 mm yang dibutuhkan adalah 53 bh x 0,65 = 34,45 m /12 = 2,9 batang
Total berat = 2,7 x 13,56 (berat 1 batang d 12 mm) = 36,612 kg
D8 mm = 2,9 x 6 (berat 1 btg d 8 mm) = 17,4 kg , maka berat total 36,612 + 17,4 = 54 kg
Bindrat = 54 x 0,15 = 8,1 kg
Berat total pembesian sloof = 54 + 8,1 kg = 62,1 kg
Maka tenaga yang dibutuhkan adalah :
10 kg Pekerjaan Pembesian
Upah
     0,0700
OH
Pekerja x 6,21 = 0,44 orang
     0,0700
OH
Tukang Besi  = 0,44 orang
     0,0070
OH
Kepala Tukang= 0,044 orang
     0,0040
OH
Mandor = 0,0248 orang

Beton :
Volume = 0,15 x 0,2 x 8 = 0,24 m3
Karena adukan manual ambil mutu beton K 175 di analisa
1 m3 membuat beton Mutu K-175, Slump (10 cm - 14 cm)
 Bahan
     8,1500
zak
Portland Cemen
     0,4000
m3
Pasir Beton
     0,5416
m3
split/koral pecah
 215,0000
ltr
Air
 Upah
     1,6500
OH
Pekerja
     0,2750
OH
Tukang Batu
     0,0280
OH
Kepala tukang
     0,0830
OH
Mandor
Volume di kalikan masing masing koofesien.
Hitungan begesting
Luas begesting = 0,2 x 8 x 2 (kiri kanan) = 3,2 m2
1 m2 Memasang bekisting untuk sloof
 Bahan
     0,0450
m3
Kayu begesting
     0,3000
kg
Paku 2" - 5"
     0,1000
ltr
Minyak begesting
 Upah
     0,5200
OH
Pekerja
     0,2600
OH
Tukang Kayu
     0,0260
OH
Kepala Tukang
     0,0260
OH
Mandor
Luas begesting dikalikan koofesien analisa
HITUNGAN KOLOM DAN RING BALK
Menetukan jumlah kolom, kolom di pasang tiap jarak 3 meter, makan untuk panjang pagar 8 meter
Ada 4 kolom, kolom 1 – 2 berjarak 3 m, kolom 2 – 3 berjarak 2 meter, kolom 3 – 4 berjarak  3 meter
Jarak bias dirubah mengikuti keadaan lapangan.
Cara perhitungan sama dengan cara perhitungan sloof.
HITUNGAN DINDING BATA
LUAS = 2 m x 8 m = 1 6 m2
1 m2 Pemasangan Dinding 1/2 bata campuran 1 PC : 6 Pasir
 Bahan
   70,0000
bh
Bata Merah
     0,2030
zak
Portland Cement
     0,0480
m3
Pasir Pasang
 Upah
     0,3000
OH
Pekerja
     0,1000
OH
Tukang Batu
     0,0100
OH
Kepala tukang
     0,0150
OH
Mandor

Caranya Volume x masing2 koofesien.
HITUNGAN PLESTERAN DAN ACIAN
Volume = luas pasangan bata x 2 = 32 m2
1 m2 Plester dinding 1 PC : 6 Pasir tebal 15 mm
 Bahan
     0,1104
zak
Portland Cement
     0,0270
m3
Pasir Pasang
 Upah
     0,2200
OH
Pekerja
     0,1200
OH
Tukang Batu
     0,0120
OH
Kepala tukang
     0,1100
OH
Mandor
Volume x masing 2 koofesien.
PEKERJAAN CAT
Volume = volume plesteran = 32 m2
1 m2 Pengecatan Tembok
 Bahan
     0,1700
kg
Plamir
     0,2500
kg
Cat Tembok
     0,1000
lbr
Amplas
 Upah
     0,0700
OH
Pekerja
     0,0700
OH
Tukang
     0,0350
OH
Kepala Tukang
     0,0035
OH
Mandor
Volume x masing 2 koofesien

Pengertian konsultan I

Apakah pekerjaan konsultan itu sebenarnya? Secara garis besar, konsultan itu adalah sparring partner untuk pembuat keputusan (decision maker) dalam menjalankan tugas-tugasnya. Sparring partner ini bisa berarti si konsultan memberikan pertimbangan atas berbagai alternatif tindakan (seperti pertimbangan risiko), atau memberikan suatu analisis yang mendalam atas suatu fenomena untuk diberikan kepada si pembuat keputusan, dan bisa juga menjabarkan suatu keputusan ke dalam bentuk yang lebih konkrit atau detail sesuai dengan kebutuhan.
Jadi, seorang konsultan itu memberikan analisis atau kajian, opini atau pendapat, serta penjabaran (detail) atas suatu fenomena yang menjadi fokus perhatian seorang pembuat keputusan atau sebuah organisasi. Satu hal yang pasti, konsultan tidak pernah membuat keputusan untuk klien, dia hanya memberikan analisis, opini, dan penjabaran. Keputusan tetap di tangan si klien. Seorang konsultan bukanlah pembuat keputusan untuk si klien.
Bekerja sebagai konsultan berarti bekerja di belakang layar. Jika klien sukses, maka nama anda jarang muncul ke permukaan, kecuali diungkapkan oleh klien. Tetapi ini sangat jarang. Tetapi sebaliknya, jika klien mengalami masalah, maka anda sebagai konsultan harus siap-siap menjadi “pesakitan” terlebih dahulu walaupun nanti analisis membuktikan belum tentu itu salah anda.

Pengertian Konsultan

Jasa konsultasi, dalam  bisnis, adalah memberikan advice kepada klien dengan imbalan sejumlah fee tertentu. Klien mereka adalah perusahaan yang membutuhkan advice danskill yang dimiliki oleh konsultan atas permasalahan yang sedang mereka hadapi. Perusahaan klien biasanya membutuhkan expertise dan perspektif outsider yang dimiliki oleh konsultan.


Beberapa perusahaan konsultan memiliki spesialisasi tertentu. Ada yang berkonsentrasi pada bidang pemasaran atau teknologi informasi. Ada pula yang memfokuskan diri hanya pada industri perbankan dan jasa keuangan. Sebagian konsultan menyasar pada pucuk pimpinan pemerintahan saja. Beberapa konsultan hanya memiliki dua orang staff saja. Tetapi beberapa yang lain bisa memiliki ratusan karyawan yang tersebar di berbagai penjuru dunia.
Namun, satu hal yang pasti, konsultan adalah problem-solverThe only product to offer is the ability to make problems go away.


Sejarah dan Perkembangan Jasa Konsultan


Menurut literatur, konsultan pertama adalah Arthur D. Little yang mendirikan usahanya pada tahun 1886 di Cambridge, Massachusets. Beliau memberikan bantuan teknis (engineering) kepada kliennya. Perusahaan tersebut kini telah mengalami kebangkrutan.Booz Allen Hamilton kemudian mendirikan perusahaan dengan struktur serupa di awal abad 20.
Kemudian pada tahun 1926, seorang professor dari Universitas Chicago, James McKinsey, mendirikan perusahaan “accounting and engineering advisors” yang memperkenalkan pendekatan dan framework yang berbeda. Ia tidak merekrut insinyur tradisional, melainkan eksekutif berpengalaman yang di-training dengan seperangkat analisis dan pengetahuan yang kontemporer di masa itu, meliputi strategi, kebijakan, goal, organisasi, prosedur,facilities, dan personnel.
Sejarah mencatat inovasi yang cukup spektakuler dilakukan oleh Boston Consulting Group (BCG). Dengan menggunakan pendekatan yang berbeda, BCG mengembangkan konsep tentang growth share matrix yang menjadi alat untuk menilai attractiveness suatu perusahaan dalam sebuah industri. Framework ini kemudian banyak diadopsi oleh konsultan lain dalam memahami persoalan bisnis dan peluang yang dapat dimanfaatkan.
Sejak itu, consulting firm mengalami kemajuan dan bertumbuh dengan pesat. Beberapa melakukan merger dan konsolidasi. Beberapa yang lain melakukan rebranding dan merubah struktur organisasinya. Begitu pula dengan pendekatan, metodologi, maupun frameworkyang digunakan dan dikembangkan juga kian kompleks dan komprehensif.


Miskonsepsi Soal Konsultan


Pendapatan. Boleh dikata, gaji seorang konsultan sangat besar, terutama di negara-negara maju dengan membawa bendera consulting firm ternama. Akan tetapi, gaji sebesar itu bukanlah easy money. Kita dituntut untuk workaholic. Dalam beberapa kasus, kita harus bekerja sampai 20 jam per hari dan dipaksa melakukan perjalanan serta berpisah dari anak istri.
Glamor. Walaupun memiliki prestis dan gengsi yang cukup tinggi, konsultan tidak selaluexciting dan high profile. Kita tidak selalu akan bertemu dan berdiskusi dengan CEO sebuah perusahaan. Kita juga nggak selalu tinggal di kota-kota besar dunia dan menginap di hotel berbintang empat. Ada kalanya kita harus terjun di pedalaman Kalimantan karena perusahaan memiliki instalasi pengolahan kelapa sawit di sana. Ada kalanya kita harusnongkrong berjam-jam di pabrik yang penuh dengan asap dan kotor. Ada kalanya kita bahkan hanya berinteraksi dengan karyawan tingkat bawah, bukan dengan direktur/manajer puncak.
Implementasi. Konsultan mungkin digambarkan sebagai seorang analis yang memberi nasihat lalu dibayar. Selesai. Sayangnya, dalam banyak kasus, menembak masalah klien adalah sebagian kecil dari pekerjaan yang harus dituntaskan. It isn’t just about knowing what’s wrong. It’s about figuring out how to make it right. Konsultan harus memastikan bahwa solusi yang diberikan layak untuk diimplementasikan. Dan sungguh, ini bukan merupakan pekerjaan yang remeh.
Prestis. Tak bisa dipungkiri bahwa profesi konsultan adalah dambaan, terutama diantara para MBA. Sayangnya, konsultan lebih banyak bekerja di belakang layar. Nama seorang konsultan sangat jarang dipublikasikan di surat kabar atau majalah bisnis terkemuka. Ketika perusahaan sukses melakukan implementasi, nama konsultan juga tidak akan disebutkan.Orang-orang kebanyakan pada umumnya juga tidak akan pernah “mendengar” nama perusahaan Anda.
A: Kamu kerja dimana?
B: McKinsey.
A: Semacam restoran fast-food kah?
B: Bukan, itu McDonald’s. Ini McKinsey.
A: Perusahaan apa tuh?

Apa yang Dikerjakan Konsultan?


Tiap konsultan memiliki filosofi dan framework yang berbeda satu sama lain. Baik itu konsultan individu maupun konsultan yang tergabung dalam perusahaan jasa konsultan. Namun, secara umum, konsultan melakukan pekerjaan seperti pitching, riset, analisis, danreport writing. Siklus tersebut berjalan terus menerus dan berulang.

Pitching


Intinya adalah menjual dan menawarkan jasa. Kegiatan ini bisa berupa menyiapkan dokumen dan meriset klien yang prospektif, menulis proposal, atau melakukan presentasi (sales pitch) kepada calon klien. Lebih lengkap tentang pitching.

Research


Menjalankan riset sekunder terhadap klien dan industri terkait dengan menggunakan sumberdaya internal maupun sumber-sumber luar. Melakukan interview mengenai kebutuhan klien dan mendapatkan pemahaman mengenai proses bisnis perusahaan. Memfasilitasi group discussion tentang isu bisnis yang dihadapi perusahaan klien.

Analisis


Membuat permodelan dalam Excel atau menggunakan permodelan keuangan lainnya. Melakukan analisis dari data yang telah diperoleh dan model yang telah disusun. Membantu menyusun rekomendasi yang diperlukan.

Reporting


Menyiapkan presentasi final (biasa disebut “deck“) dalam slide PowerPoint. Membantu klien dan menunjukkan temuan serta rekomendasi yang telah dibuat.

Implementasi


Berperan sebagai project manager yang memastikan jalannya implementasi secara benar dalam setiap fase. Melakukan eksekusi dalam integrasi sistem dan menguji sistem yang direkomendasikan (untuk IT consulting firm). Melakukan dokumentasi dan finalisasi setelahproject terselesaikan.

Administrasi


Bekerja dalam tim riset internal perusahaan ketika tidak sedang terlibat dalam project.Mengisi form untuk time tracking dan expense reports. Menulis publikasi atau hasil temuan dalam buku/jurnal.
Di antara tahapan-tahapan tersebut, fase analisis adalah bagian yang paling menarik sekaligus paling sedikit memakan waktu. Tahap-tahap awal biasanya menuntut konsultan untuk bertemu klien atau menghadiri meeting secara intensif. Seiring dengan persaingan yang kian ketat, konsultan juga semakin banyak menghabiskan waktu dan sumberdaya mereka untuk melakukan kegiatan marketing.
It’s not easy to sell your expensive services to companies who don’t think they need your help. To make matter worse, your pay and job security will depend on your ability to make those sales.

Karakter Inti Konsultan


Bekerja bagus dalam tim. Sudah menjadi rahasia umum bahwa konsultan bekerja tidak sendirian. Proses brainstorming juga jelas melibatkan peer kita. Kita bahkan harus bekerja bersama dengan staf internal dari perusahaan klien. Jelas, profesi ini bukan ditujukan bagi mereka yang senang bekerja sendirian dalam lingkungan yang tertutup.
Multi tasking. Ibaratnya sistem operasi (Windows, Mac, Linux, UNIX, BSD), konsultan dituntut untuk menyelesaikan berbagai assignment secara simultan. Karenanya diperlukanorganizational skills dan good sense dalam menyusun prioritas. Di satu sisi kita disibukkan dengan aktivitas yang padat, tetapi di sisi lain kita juga dituntut untuk bisa menjaga keseimbangan dengan kehidupan pribadi kita.
Comfortable with quant/math. Konsultan selayaknya bisa berpikir kreatif “outside the box” di satu sisi, tetapi juga harus speak by data pada sisi yang lain. Karenanya, pengetahuan akan matematika dan perhitungan kuantitatif mutlak diperlukan. Konsultan juga harus familiar dengan software aplikasi seperti spreadsheet atau statistik.
Love school. Konsultan, umumnya, memiliki nilai bagus dalam sekolahnya. Konsultan juga harus memiliki kecintaan pada pengetahuan dan riset terkini. Seorang konsultan harus mau rajin membaca buku, jurnal, menghadiri seminar/workshop, dan mengikuti perkembangan terbaru. Hal ini akan melengkapi amunisi konsultan tersebut dalam menangani masalah 




Konsultan, dalam hal ini konsultan keuangan (financial consultant), adalah salah satu profesi yang sedang booming di era perekonomian yang sedang bertumbuh seperti saat ini. Profesi konsultan cukup populer di kalangan MBA dan lulusan (fresh graduated) karena satu atau beberapa hal. Misalnya: gaji dan paket remunerasi yang baik, kesempatan untuktravelling ke seluruh penjuru dunia, dan gengsi/prestis atas profesi itu sendiri. Makanya tak perlu heran jika label tersebut juga sering disalahgunakan atau digunakan untuk menjebak lulusan/MBA yang mencari pekerjaan.
Salah satu karakter khas dari profesi ini adalah competitiveness yang begitu rapat dan intens. Andaikata Anda mendapatkan MBA dari Stanford atau Harvard, memiliki pengalaman kerja puluhan tahun, dengan jaringan dan relasi yang begitu luas, belum tentu Anda bisa “kepake” jadi konsultan. Posisi untuk jabatan ini juga jumlahnya sangat terbatas.
Akan tetapi, ketika Anda sudah mendapatkan jabatan tersebut, Anda akan memiliki kesempatan yang sangat luas untuk bergaul dengan manajer puncak perusahaan-perusahaan mulitnasional. Anda akan berkesempatan melakukan perjalanan dari ujung dunia yang satu ke ujung dunia yang lain. Yang lebih menyenangkan lagi, Anda akan “bekerja” dengan isu-isu bisnis terkini seperti high-level strategyintegrationalliances, dan seterusnya.